p

Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern, Langkah Transformasi Layanan Pertanahan | Bumi Shangril La Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern, Langkah Transformasi Layanan Pertanahan | Bumi Shangril La Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern, Langkah Transformasi Layanan Pertanahan

Posts | Comments | Email Us

LAUNCHED GREEN TOWN HOUSE 2 Floors At BUMI SHANGRIL LA SEKUPANG

Bumi Shangrilla

agen property jual rumah ruko townhouse apartemen bumi shangrilla batam

Saturday, 28 December 2019

Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern, Langkah Transformasi Layanan Pertanahan

Jual Rumah Batam Bumi Shangrilla Jaya | Jual rumah Batam

Bumi Shangril La


Sebagai salah satu langkah transformasi layanan pertanahan adalah pengembangan Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern. Adanya SIP Modern dapat meningkatkan pelayanan pertanahan elektronik, pengelolaan data secara digital dan memudahkan investasi di Indonesia.
Semakin banyaknya data property dan pertanahan di Indonesia, diperlukan sistem informasi terbaru yang memadai seperti Sistem Informasi Pertanahan (SIP) Modern. Saat ini pemerintah akan mengembangkan SIP Modern. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan pertanahan secara elektronik dan memudahkan pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia.
Pengembangan SIP Modern akan dilakukan melalui skema Kerja Sama antara Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) ini, yaitu Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Pengembangan SIP Modern ini menjadi salah satu langkah transformasi layanan pertanahan secara digital melalui smart device, website, dan mobile apps. Tak lupa dukungan infrastruktur teknologi terkini yang diharapkan dapat mendukung program prioritas nasional dalam mewujudkan target program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis (PTSL).
Target PTSL adalah mendaftarkan tanah di Indonesia hingga mencapai 100% sampai tahun 2025. Lalu juga penyempurnaan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk menjamin kepastian lisensi.
Dengan adanya target PTSL tersebut dapat dipastikan jumlah dokumen akan terus bertambah. Saat ini saja, dokumen warkah sudah memenuhi dan menyita banyak ruangan di Kantor Kementerian ATR/BPN. Dokumen ini sifatnya sangat penting terutama jika terjadi masalah pertanahan maka dari itu perlu adanya database digital.
Sekretaris Jendral Kementerian ATR/BPN Himawan Arief Sugoto menambahkan, ke depannya Kementerian ATR/BPN akan menjadi pengelola big data pertanahan dan tata ruang di Indonesia.
“Orang-orang yang butuh data akan sangat bergantung kepada kita,” ungkapnya.
Adapun cakupan proyek KPBU ini meliputi, pengembangan aplikasi existing sistem informasi pertanahan modern, pemeliharaan sistem informasi pertanahan modern, pengembangan modul tambahan sistem informasi pertanahan modern, digitalisasi dan validasi data tekstual, penyesuaian data spasial, pengadaan perangkat keras (hardware), dan aktivitas pendukung serta menyediakan sumber daya untuk aktivitas operasional.

Jual Rumah Batam

No comments:

Post a Comment

Contact Form

Name

Email *

Message *

GREEN TOWN HOUSE 2 Lt (9 UNIT)HUB: ANTONIUS WA 6283809823335

Bumi Shangrila

Youtube Bumi Shangrilla

Comments

Bumi Shangrilla

Comments